Apa itu CURL? CURL adalah singkatan dari Client URL yang berfungsi sebagai alat bantu transfer file dengan sintaks URL melalui bermacam-macam protokol (FTP, SFTP, HTTP, HTTPS, SCP, TELNET, LDAP, dsb). Sedangkan libcurl adalah library portable yang menyediakan interface (untuk berbagai bahasa pemrograman, seperti Perl, Python, PHP, dsb) terhadap fungsionalitas CURL.
Salah satu manfaat CURL adalah untuk mengambil sebagian atau seluruh isi dari suatu website atau blog untuk ditampilkan di website milik kita. Tujuannya mungkin untuk menambah fungsionlitas dari website kita sendiri. Atau mungkin agar website kita terlihat lebih menarik di mata pengunjung.
Bagaimana cara penerapan atau penggunaannya? Untuk dapat menggunakan CURL ini wajib hukumnya kita menguasai salah satu dari beberapa bahasa pemrograman web misalkan PHP, ASP, dan lain-lain
Pada kesempatan kali ini saya hanya ingin share bagaimana cara mengaktifkan fungsi CURL pada PHP. Bukan bagaimana penerapan atau penggunaan fungsi ini pada PHP. Jadi ini lebih kepada cara mengaktifkannya, karena beberapa script yang pernah saya coba install banyak menggunakan fungsi ini.
Jadi posting ini adalah kelanjutan dari beberapa posting saya sebelumnya mengenai
membangun jaringan intranet untuk kebutuhan pembelajaran.
Bagaimana cara mengaktifkannya? Caranya sangat sederhana, Anda hanya perlu merubah satu baris perintah pada file php.ini. Kalau di komputer saya file ini ada di folder C:\xampp\php.
Buka file php.ini, lalu cari baris perintah berikut:
;extension=php_curl.dll
Lalu hilangkan tanda titik koma (;) didepannya. Sehingga hasilnya jadi seperti ini:
extension=php_curl.dll
Simpan perubahannya, jangan lupa restart service apache Anda.
Nah, mudah-mudahan sekarang setiap Anda memasang script yang menggunakan CURL, Anda tidak akan ditanya lagi tentang ketersediaan CURL di server lokal Anda.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba... :)