Seperti yang pernah saya sebutkan pada posting sebelumnya bahwa jaringan intranet bisa kita manfaatkan sebagai sarana pembelajaran. Dengan tujuan yang sama, maka posting kali ini kita akan coba melakukan instalasi wordpress di jaringan intranet yang kita miliki tentunya agar lebih memudahkan kita dalam belajar wordpress nantinya.
Apa itu wordpress? Saya rasa sebagian besar dari kita sudah pada tahu apa itu wordpress, termasuk Anda juga bukan? Namun tak ada salahnya sebagai pembuka, sedikit saya jelaskan apa yang dimaksud dengan wordpress.
Wordpress adalah sebuah aplikasi open source yang sangat populer dan banyak digunkan sebagai mesin blog. Wordpress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dimana keduanya juga merupakan software open source.
Wordpress memiliki kemudahan dalam penggunaan dan kemampuan untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Maka dari itu, dalam perkembangannya wordpress tidak hanya digunakan sebagai mesin blog tapi juga dapat digunakan sebagai CMS (Content Mangement System). Wordpress banyak digunakan beberapa situs ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, Tech Crunch, dan lainnya.
Mendapatkan Wordpress
Jika Anda sudah membaca sekaligus mempraktekkan posting sebelumnya di blog ini tentang
membangun jaringan intranet dengan XAMPP, tentunya saat ini Anda sudah memiliki jaringan intranet sendiri di komputer.
Selanjutnya Anda hanya perlu mendownload wordpress di
www.wordpress.org dan mengekstraknya ke folder C:\xampp\htdocs. Setelah selesai coba buka folder C:\xampp\htdocs, di dalamnya Anda akan menemukan sebuah folder baru dengan nama wordpress. Anda bisa merubah nama tersebut, nah contoh kali ini saya akan ubah namanya menjadi alkomp.dev.
Membuat Database
Langkah selanjutnya adalah membuat database. Berikut langkah-langkah dan cara membuat database untuk wordpress.
1. Buka browser (Firefox, IE atau Chrome), di address bar ketik http://localhost/phpmyadmin
2. Pilih tab Database, ketik nama database yang ingin dibuat lalu klik
Create. Misalkan kita beri nama databasenya dengan 04_wrdpalkomp.
3. Sekarang coba lihat sebelah kiri browser Anda, disana sudah muncul sebuah database baru dengan nama 04_wrdpalkomp, klik database tersebut.
4. Setelah itu kita akan membuat sebuah user baru dan hak aksesnya untuk database ini, klik tab
Privileges.
5. Pada bagian
Login Information, isi
Username,
Host, serta
Password yang kita inginkan. Gunakan
Generate untuk membuat password secara otomatis. Jangan lupa catat informasi ini karena akan kita butuhkan saat instalasi wordpress nanti.
6. Selanjutnya masih di halaman yang sama, pada bagian
Global Privileges aktifkan semua pilihan dengan mengklik
Check All, lalu klik
Go.
7. Selamat, Anda sudah berhasil membuat database beserta usernya.
Instalasi Wordpress
1. Buka browser Anda dan ketikkan http://localhost/alkomp.dev di address bar, lalu klik
Createa a Configuration File.
2. Klik
Let's Go.
3. Isi informasi ini sesuai dengan informasi yang sudah kita buat pada langkah membuat database, lalu klik
Submit.
4. Klik
Run the install.
5. Setelah itu Anda diminta untuk mengisi beberapa informasi tentang blog ini termasuk Username serta password. Isi informasi yang diminta, ini nanti bisa kita ubah di bagian dahsboard setelah login. Lanjutkan dengan mengklik
Install Wordpress.
6. Instalasi sukses. Sekarang Anda bisa login dengan mengklik tombol
Log In.
7. Isi
Username dan
Password login Anda sesuai dengan informasi yang Anda isi pada langkah 5.
8. Tadaaa... instalasi selesai, Anda sudah punya wordpress di jaringan intranet dan inilah tampilan dashboard blog wordpress Anda.
Di server blog ini bisa diakses di alamat http://localhost/alkomp.dev, sedangkan di client Anda bisa mengaksesnya dengan http://ip-address-server/alkomp.dev. Contoh disini saya menggunakan IP Address 192.168.2.31, jadi di client saya ketik http://192.168.2.31/alkomp.dev.
Nah sekarang Anda sudah bisa mulai belajar wordpress tanpa harus terkoneksi ke internet. Demikian tutorial sederhana bagaimana instalasi wordpress di localhost atau di jaringan intranet. Semoga bermanfaat..