Console digunakan untuk mengakses, melakukan konfigurasi, dan manajemen fitur
MikroTik RouterOS menggunakan terminal berbasis teks, baik jarak jauh menggunakan port serial, telnet, SSH, atau layar konsol yang ada pada winbox, atau langsung menggunakan keyboard dan monitor. Console digunakan untuk menulis script MikroTik.
Karena alasan keamanan, akses MikroTik melalui konsol lebih baik menggunakan SSH dibandingkan Telnet. Secure Shell (SSH) memungkinkan pertukaran data melalui saluran yang lebih aman. SSH memang dirancang untuk menggantikan Telnet dan Remote Shell lainnya yang tidak aman.
Salah satu software
SSH client yang cukup aman adalah
Putty, Anda bisa mendownloadnya di
www.putty.nl. Jalankan putty, kemudian pada kotak isian Host Name (or IP address) tuliskan alamat IP dari RouterOS yang terhubung ke jaringan Anda lalu klik Open.
Setiap konfigurasi menggunakan konsol ditulis dengan menggunakan perintah teks. Sebagai contoh, untuk melihat interface yang terpasang di perangkat MikroTik, Anda dapat menggunakan perintah
/interface print.
Karena banyak perintah yang tersedia dan harus ditulis maka MikroTik membaginya menjadi beberapa kelompok yang terorganisir dalam beberapa jenjang menu. Dan Anda bisa mengetikkan perintah sub menu langsung tanpa harus mengeksekusinya terlebih dulu menu demi menu.
Sebagai contoh untuk melihat konfigurasi DNS, perintah yang digunakan cukup dengan
/ip dns print. Dengan begini, Anda dapat berpindah ke perintah sub menu dengan menuliskannya secara langsung.
Hasil yang sama jika mengekseskusi satu demi satu, tapi menjadi tidak efektif dan kurang sederhana.
Perhatikan, Anda juga dapat berpindah dengan cepat kembali ke menu teratas hanya dengan menulis perintah "/".
Untuk naik ke satu tingkat menu diatasnya cukup ketik "..".
Anda juga dapat menggunakan tombol [TAB] untuk melihat perintah lainnya dari satu menu atau sub menu.